Lembang, PW: “Jadilah pemimpin yang berkualitas,” tegas Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., saat memberikan materi Kepemimpinan TNI Angkatan Udara kepada peserta Kursus Komandan Satuan (Susdansat) TNI Angkatan Udara di Gedung Widya Mandala II, Seskoau, Lembang. Selasa (17/11/2020).
Mengutip pernyataan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., Danseskoau mengatakan bahwa pemimpin yang berkualitas dalam hal ini komandan satuan harus dapat memimpin bawahannya untuk mencapai tugas satuan dengan baik, karena akan menjadi indikator keberhasilan suatu kepemimpinan di kesatuan. “Pemimpin di satuan memegang peranan yang penting dan vital dalam pencapaian keberhasilan tugas satuan,” katanya.
Untuk itu, lanjutnya, tingkatkanlah kualitas diri dengan didasari sifat kepemimpinan yang memiliki karakter, karisma, kompetensi, dan kepekaan. Ada yang menggambarkan seorang pemimpin harus seteguh batu karang, karena tugas dan tanggung jawab pemimpin sangatlah berat, besar, dan luas yang menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga karakter pemimpin yang kuat dan teguh sangat diperlukan ketika dihadapkan pilihan-pilihan untuk menentukan yang terbaik bagi kesatuan. Menurutnya karakter adalah sebuah pilihan yang mampu menghasilkan hubungan atasan bawahan yang dapat bertahan lama, dan seorang pemimpin yang berkarakter dapat melampaui keterbatasan, karena karakter yang dapat menahan pemimpin dari tekanan-tekanan selama menjalankan amanah dalam berbagai pilihan menentukan keputusan.
Selanjutnya mengenai karisma yang dapat dikatakan kesan pertama dapat menciptakan kesepakatan antara pimpinan dan anak buah dengan menjadikan seseorang lebih berarti. Sebagai pemimpin, tentunya harus dapat memberikan semangat kepada anak buah untuk membantunya dalam mencapai potensi. “Kunci sukses seorang pemimpin tidak hanya bagaimana kita berhasil dalam memimpin organisasi, tetapi juga bagaimana kita menyiapkan generasi penerus,” ujarnya seraya mengatakan dengan melihat potensi yang dimiliki anak buah untuk mendukungnya agar terus maju dalam prestasi, karier, dan masa depannya dengan tidak menghambat bahkan menahannya untuk tidak berprestasi.
Sifat kepemimpinan selanjutnya adalah kompetensi yang merupakan kemampuan seorang pemimpin untuk berkata-kata, membuat rencana, dan bertindak sedemikian rupa sehingga orang lain dapat mengetahuinya dan mengikutinya. Dan yang terakhir kualitas pemimpin juga ditentukan dari kepekaan untuk menemukan akar permasalahan yang dipengaruhi intuisi dan nalar seorang pemimpin. Melalui kepekaan, tambahnya, dapat membantu meningkatkan kemampuan mengatasi permasalahan dan mengevaluasi pilihan-pilihan untuk hasil yang terbaik.
Melalui materi yang disampaikan, Danseskoau berharap seluruh peserta memiliki gambaran atau guidence menjadi pemimpin yang berkualitas, karena nantinya situasi dan kondisi nyata di kesatuan akan jauh berbeda. “Kalian akan menjalaninya nanti, sehingga materi ini dapat dijadikan bekal mengemban amanah sebagai pemimpin, yang nantinya juga sebagai figur, teladan, dan panutan bagi anak buah,” katanya.